Jaksa Swiss hari ini mengungkapkan salah seorang perempuan membuat sebuah ancaman bom palsu di bandara Jenewa kemarin sebab dia ingin membalas perbuatan selingkuh suaminya.
Seperti dilaporkan Koran the Daily Mail, Kamis (28/7), aparat kepolisian terpaksa memperketat keamanan dan berjaga-jaga di sekitar bandara setelah ada kabar seseorang menelepon dengan mengancam akan meledakkan bom. Petugas menganggap ancaman tersebut serius lantaran sudah terjadi beberapa kali serangan terorisme di Eropa belakangan ini, yang teranyar di Paris dan Nice.
Jaksa menuturkan kalau perempuan itu akhirnya mengakui perbuatannya.
Polisi sudah melacak alamat asal telepon itu yang diketahui berada di Kota Annecy, Prancis, sekitar 45 kilometer dari Jenewa.
“Aparat menemukan seorang wanita yang mengaku dia yang membuat ancaman bom itu karena ingin mencegah suaminya selingkuh,” jelas pernyataan jaksa.